Monday, December 15, 2014

Niat dan Ikhlas



Niat dan Ikhlas

Makna Niat dan Ikhlas
Ø  Secara bahasa
·         Ikhlas berasal dari kata khalasa yang berarti bersih / murni
·         Niat berarti al qashdu, arinya maksud tujuan
Ø  Secara istilah
Niat ikhlas berarti membersihkan maksud tujuan dan motivasi kepada Allah dari maksud dan niat lain. Hanya mengkhususkan Allah Azza wa Jalla sebagai tujuan dalam berbuat.

Perintah Allah untuk ikhlas dalam beramal : QS. 98 : 5, QS. 7 : 29, QS. 18 : 110.

Pentingnya Niat dan Ikhlas
a.       Merupakan ruhnya amal
b.      Salah satu syarat diterimanya amal. “Allah Azza wa Jalla tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas dalam mencari keridhaan-Nya semata. “ (HR. Abu Daud dan Nasa’i)
Syarat diterimanya amal dan perbuatan:
1.      Bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya
2.      Ikhlas dalam beramal
3.      Sesuai dengan syariat Islam (Al Qur’an dan Sunnah)
c.       Penentuan niat/kualitas suatu amal (QS. 4 : 125)
“Sesungguhnya segala amal dan perbuatan tergantung pada niat dan bahwasanya bagi tiap-tiap orang apa yang dia niatkan. Maka barabgsiapa hijrah menuju ridha Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya ini kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrah karena dunia (harta atau kemegahan dunia), atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kea rah yang ditujunya.” (HR. Bukhari Muslim)
d.      Mendatangkan berkah dan pahala dari Allah (QS. 2 : 262, QS. 4 : 145 – 146)

Cara-cara untuk Menumbuhkan Niat yang Ikhlas
1.      Menyerahkan segala cintanya hanya kepada Allah, Rasul dan akhirat.
2.      Memerangi kesenangan hawa nafsu dunia
3.      Menyadari bahwa segala aspek kegiatan seorang muslim adalah ibadah (QS. 2 : 21, QS. 51 : 56)

Note: Tulisan ini saduran
Referensi:
Imam Al ghazali, Ibnu Rajab Al Hambali dan Ibnu Qoyyim Al Juziyah. Pembersih Jiwa. Pustaka
Ibnu Taimiyah. Etika Beramar Makruf Nahi Munkar. GIP
Panduan aktifitas Harakah. Hal 42. Al-Ummah

No comments:

Post a Comment