Niat dan Ikhlas
Makna Niat dan Ikhlas
Ø Secara
bahasa
·
Ikhlas berasal dari kata khalasa yang
berarti bersih / murni
·
Niat berarti al qashdu, arinya maksud
tujuan
Ø Secara
istilah
Niat
ikhlas berarti membersihkan maksud tujuan dan motivasi kepada Allah dari maksud
dan niat lain. Hanya mengkhususkan Allah Azza wa Jalla sebagai tujuan dalam
berbuat.
Perintah
Allah untuk ikhlas dalam beramal : QS. 98 : 5, QS. 7 : 29, QS. 18 : 110.
Pentingnya Niat dan
Ikhlas
a. Merupakan
ruhnya amal
b. Salah
satu syarat diterimanya amal. “Allah Azza wa Jalla tidak menerima amal kecuali
apabila dilaksanakan dengan ikhlas dalam mencari keridhaan-Nya semata. “ (HR.
Abu Daud dan Nasa’i)
Syarat
diterimanya amal dan perbuatan:
1. Bersungguh-sungguh
dalam melaksanakannya
2. Ikhlas
dalam beramal
3. Sesuai
dengan syariat Islam (Al Qur’an dan Sunnah)
c. Penentuan
niat/kualitas suatu amal (QS. 4 : 125)
“Sesungguhnya
segala amal dan perbuatan tergantung pada niat dan bahwasanya bagi tiap-tiap
orang apa yang dia niatkan. Maka barabgsiapa hijrah menuju ridha Allah dan
Rasul-Nya, maka hijrahnya ini kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang
hijrah karena dunia (harta atau kemegahan dunia), atau karena seorang wanita
yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kea rah yang ditujunya.” (HR. Bukhari
Muslim)
d. Mendatangkan
berkah dan pahala dari Allah (QS. 2 : 262, QS. 4 : 145 – 146)
Cara-cara untuk
Menumbuhkan Niat yang Ikhlas
1. Menyerahkan
segala cintanya hanya kepada Allah, Rasul dan akhirat.
2. Memerangi
kesenangan hawa nafsu dunia
3. Menyadari
bahwa segala aspek kegiatan seorang muslim adalah ibadah (QS. 2 : 21, QS. 51 :
56)
Note:
Tulisan ini saduran
Referensi:
Imam
Al ghazali, Ibnu Rajab Al Hambali dan Ibnu Qoyyim Al Juziyah. Pembersih Jiwa.
Pustaka
Ibnu
Taimiyah. Etika Beramar Makruf Nahi Munkar. GIP
Panduan
aktifitas Harakah. Hal 42. Al-Ummah
No comments:
Post a Comment