Kali ini aku mau riview kumpulan cerpennya Benny Arnas, “Jatuh Dari Cinta”.
Seperti judul bukunya, keempat belas cerpen di dalamnya memiliki benang merah,
Jatuh dari Cinta. Melalui cerpen-cerpen ini Kak Benny seakan memberi peringatan
ke kita, bahwa cinta itu ada masa aktifnya juga. (Udah kayak Sim Card aja
yaa...)
Belajar psikologis Pecinta dari
“Rangga dan Cinta”
Ada Apa dengan Cinta 2, selang beberapa jam film ini tayang di bioskop,
google langsung diramaikan oleh riviewnya. Aku cuma ingat film ini tayang
berdekatan dengan kembali ricuhnya keadaan Palestina, soalnya sempat booming sebuah puisi ala Rangga Sholeh
untuk Palestina. Nah, gegara puisi itu juga aku jadi sedikit kepo untuk nonton
film part pertamanya. (Pas part pertama tayang aku masih imut
soalnya)