Hari Gini Belum Punya Tabungan?

Nyesek banget rasanya kalau ditanya gitu? Tapi mungkin ada juga yang masih suka bingung, emang kenapa harus punya tabungan? Nah, buat kalian yang punya pertanyaan kayak gitu, kali ini aku mau share tentang beberapa hal yang mungkin bisa menjawab pertanyaan kalian. Oke, check list out...

1.      Biaya Pendidikan

Alhamdulillah ya, sekarang setingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama ada BOS, Bantuan Operasional Sekolah. Jadi Wajib Belajar 9 tahun udah jadi lebih ringan. Apalagi dengan adanya program Kartu Indonesia Pintar, walaupun enggak semua penduduk Indonesia bisa mendapatkan fasilitas ini, nyatanya untuk bisa menikmati pendidikan jauh lebih mudah dibanding era-era sebelumnya.

Tapi benarkah demikian?

sumber: google image

Ternyata enggak, nyatanya sekarang ini malah banyak berdiri sekolah-sekolah swasta yang menawarkan layanan pendidikan bagi anak yang jauh lebih bagus dibanding sekolah-sekolah negeri. Tentu saja, untuk bisa menikmati pendidikan yang lebih baik kita butuh merogoh kantong lebih dalam lagi. Bahkan, sekolah-sekolah negeri juga membuka program kelas unggulan dan program-program ekstrakurikuler yang tentu saja semuanya tidak gratis.

Selain itu, modal ijazah SMA saja ternyata belum cukup. Karena kenyataannya untuk masuk ke dunia kerja, seseorang harus memiliki keahlian khusus. Karena kenyataannya, banyak yang sudah memiliki modal ijazah sarjana juga masih kesulitan untuk mendapat pekerjaan yang layak. Sampai di sini, kita sepakat bahwa pendidikan adalah modal utama untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

Dan untuk bisa menikmati pendidikan kenyataannya tidak ada yang gratis. Kita tidak bisa terus-menerus bergantung kepada orang tua untuk bisa menikmati pendidikan. Justru, saat ini jika orang tua masih bisa memberikan uang lebih maka segera sisihkan untuk di tabung. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi esok hari. Dan, percayalah saat kita berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan tinngkat Master sampai P.hd, saat itu pasti kita sudah malu untuk menengadah tangan ke orang tua, walaupun orang tua tidak berkeraberatan membantu mewujudkan cita-cita dan impian kita.

So, Menabunglah! Karena pendidikan adalah modal awal untuk menggapai masa depan, dan itu tidak gratis.

2.      Menjelajah Dunia

Aku kadang sering punya pertanyaan, ada enggak sih orang yang enggak pengen keliling dunia? Kalaupun mungkin ada pasti sebagian besar orang berkeinginan untuk keliling dunia. Atau minimal punya suatu tempat yang ingin dikunjungi seumur hidup. Bener enggak, sih?

Sebagian temen-temen aku yang udah berkesempatan mengunjungi beberapa negara bilang, seringkali keluar negeri itu jauh lebih murah ketimbang mengunjungi tempat-tempat eksotis di Indonesia. Bayangin aja, perusahaan penerbangan ada yang buat promo ke Kuala Lumpur, atau ke Singapura dengan ongkos 1/5 tiket Pesawat Medan-Jakarta. Atau, dari Medan untuk bisa ke Raja Ampat harus minimal 2 kali transit pesawat. Belum kendaraan daratnya, ya.

sumber: google image

Namun demikian, kenyataannya untuk bisa keluar dari Indonesia seseorang harus memiliki paspor, sebagian besar mengharuskan adanya VISA. Barusan beredar kabar untuk memiliki berkas-berkas ini kita harus punya tabungan minimal 20 juta Rupiah. Nah, loo...

Perusahaan penerbangan boleh saja buat promo tiket murah yang menggiurkan, tapi masa iya di tempat tujuan kita enggak ngapa-ngapain. Sampai bandara trus naik pesawat lagi balik ke Indonesia, enggak jalan-jalan, belanja-belanja atau minimal makan gitu?

Well,

Menabunglah! karena bumi ini sangat luas dan banyak tempat yang belum kita kunjungi...

3.      Persiapan Nikah

Oops, berat nih. Tapi serius, meski katanya menikah itu syaratnya: ada kedua mempelai, wali nikah, akad dan saksi. Tapi masak iya, setelah acara nikah kamu enggak buat hajatan. Rasulullah sangat menganjurkan agar pernikahan itu dikabarkan, supaya orang-orang hadir untuk ikut menyaksikan dan mendoakan. Trus, orang-orang yang datang itu mau dijamu dengan satu gelas air mineral doang?

sumber: goole image

Okelah, kalian sanggup menjamu tamu dengan segelas air mineral doang. Trus setelah menikah, mau enggak mau punya anak. Oke fine, kamu punya pekerjaan dengan gaji yang cukup. Selanjutnya anak-anak itu kan butuh biaya pendidikan juga, kehidupan sosial yang layak juga, kalau enggak punya tabungan kalian yakin gaji yang kalian bilang cukup itu bisa menjamin masa depan anak kalian nanti?

Artinya, sekalipun pernikahan itu mudah dan murah. Tapi kehidupan setelah menikah itu butuh perencanaan. So,

Menabunglah! Karena banyak hal yang perlu kita rencanakan dengan pasangan hidup kita (kelak)...

4.      Persiapan ke Baitullah

Melaksanakan ibadah haji, pasti menjadi impian setiap Muslim untuk menyempurnakan keislamannya. Sebenarnya, biaya untuk melaksanan ibadah haji tidak terlalu mahal. Maka tidak heran, ketika seseorang yang kesehariannya bekerja sebagai tukang becak dengan penghasilan yang pas-pasan bisa juga melaksanakan ibadah haji. Karena si tukang becak mau menyisihkan sedikit demi sedikit pendapatannya untuk bisa menginjakkan kaki di Baitullah.

sumber: google image

Dengan keadaan di Indonesia sekarang ini, dimana meski kita telah memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan ibadah haji, kenyataannya kita tetap harus menunggu antrean yang tidak sebentar. So, meski suatu hari kelak kita bisa menjadi orang besar yang berpenghasilan yang mencukupi untuk memberangkatkan banyak orang ke Baitullah sekaligus, tak ada salahnya kita menabung dan mendaftar sekarang sembari menunggu antrean, kan?

Menabunglah! Karena Baitullah senantiasa merindukan manusia-manusia terbaik untuk mengunjunginya...

Nah, itu dia 4 alasan yang aku share kenapa kita perlu menabung. Nah, sekarang ini sudah tersedia banyak bank untuk membantu menyimpan tabungan kita. Tapi, sebelum aku akhiri, aku masih mau share 3 alasan kenapa kita harus menabung di bank. Check list out:

1.      Membantu Mengatasi Giuran Diskon

Bagi yang suka belanja, khususnya cewek-cewek pasti paling enggak tahan kalau ke mall terus liat banyak diskon. Dijamin, pas keluar rumah sangat kaya, pulang-pulang tiba-tiba jatuh miskin. Gimana enggak miskin, kalau sakin tergiurnya sama diskon sampe-sampe lupa nyisihin uang untuk makan malam. Nah, jika kita menabungnya di bank, kita akan terbantu karena uang kita sudah kita titipkan di tempat yang aman.

sumber: google image

Sekarang kan bank punya fasilitas ATM yang uangnya bisa di ambil kapan aja dengan mudah? Iya, sih. Tapi jangan lupa, bank juga punya fasilitas tabungan deposito yang penarikannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. So, bandingkan dengan kita nabung sendiri di rumah? Pasti ada kalanya setan akan menggoda untuk menunda-nunda kita untuk menabung.

2.      Memudahkan Transaksi Online

Dulu sekali, saat internet masih menjadi sesuatu yang baru orang hanya tau internet untuk mencari informasi dan selanjutnya bisa sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa batasan jarak. Sekarang ini, internet juga memiliki mall-mall dengan banyak kios-kios untuk bisa berbelanja bahkan aktifitas-aktifitas lain yang memudahkan pekerjaan kita.

sumber: google image

Yups, sebagian besar bank memang sudah memiliki aplikasi di smartphone kita untuk mendukung aktifitas transaksi kita baik untuk belanja maupun aktifitas lain. Misalnya, kalau dulu transfer uang harus via bank, kemudian dipermudah via ATM, sekarang udah bisa via genggaman. Kalau kata temen aku yang punya bisnis online, transaksi di bank bisa dilakukan sambil jaga baby dan ngiris bawang...

3.      Uang kita aman dan memberi manfaat bagi orang lain

Kalau alasan nabung di bank itu aman, udah klise lah ya. Karena aku emang udah buktiin sendiri, pernah dua kali kehilangan dompet yang di dalamnya cuma ada uang untuk keperluan hidup ngekos seminggu dan ATM tempat menyimpan uang. Alhamdulillah, aku tinggal pergi ke pihak bank, memberi laporan tentang kehilangan dan ATM diganti serta uang aman, dan aku masih bisa hidup dan bernafas dengan lega.

Percayalah, jika ingin melihat pelayanan terbaik pergilah ke bank. Kalian akan di sapa dan disambut dengan ramah mulai dari bertemu satpam di gerbang, sampai urusan selesai, dan keluar gedung dengan diantar senyuman dari si satpam yang mengisyaratkan untuk jangan jera kembali lagi.

sumber: google image

Nah, yang paling penting itu ternyata dengan menabung di bank, kita secara tidak langsung sudah membantu perbaikan ekonomi orang lain. Gimana caranya? Caranya adalah dengan fasilitas peminjaman dari pihak bank untuk membangun usaha kecil dan menengah.

Jadi, uang kita yang sedang kita tabung di bank, dipinjamkan oleh pihak bank untuk membantu orang lain yang membutuhkan modal untuk membangun usahanya. Tapi, tetap saja kita bisa mengambil uang kita kapanpun kita mau. Bayangkan kalau kita nabungnya sendiri, trus uang tabungan kita dipinjamkan ke orang lain. Ternyata satu ketika kita butuh uang sementara orang yang kita pinjami belum bisa mengembalikan uang kita. Kan enggak mungkin orangnya kita pidanakan, padahal biasanya kalau kita berani meminjami orang lain uang, pasti orang itu adalah orang yang kita kenal dekat. Nah, kalau kita nabungnya di bank, kita akan terhindar dengan masalah seperti ini. Uang kita bermanfaat untuk orang lain, tapi kita tetap bisa mengambilnya kapanpun kita butuh.

Itu dia, 3 alasan yang bisa aku share kenapa harus nabung di bank. Semoga info yang aku share kali ini bermanfaat, ya. Setidaknya dengan begitu aku merasa senang. Jangan jera ya main ke blog-ku.

"Cerita ini didukung oleh Bank Sumut"

#ayokebanksumut

#banknyaorangsumut